Di dekat Surabaya, Jawa Timur, Indonesia terdapat banyak penggergajian kayu yang mengolah kayu untuk ekspor. Agen Wood-Mizer di Jawa Timur, Richard Soegitanto telah membantu memasok dan melayani penggergajian Wood-Mizer di wilayah ini selama bertahun-tahun.
Di sebuah sawmill di Gresik, banyak perusahaan memproduksi kayu merbau dengan menggunakan satu sawmill LT15. “Perusahaan ini memproduksi kusen pintu dan mengekspor ke China dan India. Mereka kebanyakan mengerjakan kayu merbau dan juga beberapa mahoni."
“Mereka sangat senang dengan performa LT15,” kata Richard. “Terutama dengan kualitas permukaan. Dalam beberapa bulan, mereka akan memiliki total empat mesin Wood-Mizer. Tiga LT15, dan satu sawmill LX100.”
“Di Indonesia, khususnya di Surabaya, penggergajian kayu masih menggunakan gergaji bandsaw vertical atau tradisional,” kata Richard Soegitanto. “sawmill horizontal dengan menggunakan pita lebar sempit tidak biasa di sini. Tetapi ketika menyangkut presisi dan pemulihan, pita lebar sempit lebih baik…dan randomant jauh, jauh lebih tinggi.”
“Kayu semakin mahal. Kami memiliki banyak pelanggan yang menebang kayu jati, merbau, dan rosewood atau sonokeling Indonesia – yang semuanya merupakan kayu mahal. Jadi mereka ingin memastikan bahwa setiap pemotongan menghemat kayu sebanyak mungkin.”
“Dengan sawmill LT15 narrowband, perusahaan ini mampu memproduksi 3,5 meter kubik kayu per shift. Mereka menjalankannya 24 jam sehari selama tiga shift, jadi 10 meter kubik plus. Penggergajian tidak berhenti.”
“Sebelum memiliki LT15, mereka menggunakan bandsaw vertikal. Setelah bandsaw memotong kayu, mereka harus menjalankan kayu melalui double-planer sebelum melanjutkan untuk dicetak ke profil akhir.
Tapi itu semua berubah dengan Wood-Mizer.
“bandsaw kayu vertikal tradisional memiliki toleransi sekitar 3 mm, sehingga harus di planner dahulu sebelum masuk ke mesin moulding. Tetapi Wood-Mizer memili toleransi hanya 1mm dan kualitas permukaan yang lebih baik.”
Karena presisi dan kualitas permukaan yang dicapai dengan menggunakan LT15, kayu dapat melewati step double-planer dan langsung menuju ke moulder. Kualitas kayu memungkinkan mereka untuk melewatkan sebuah langkah pemrosesan.
recovery juga merupakan faktor penting - “Dengan Wood-Mizer, mereka memiliki potongan buangan gergaji hanya sekitar 2 mm. bila Menggunakan gergaji pita vertikal, buangan-nya sekitar 3,5 mm. Jadi dalam setiap pemotongan mereka mendapatkan lebih banyak keuntungan dengan menggunakan Wood-Mizer.”
Dan bagaimana dengan pisau? Untungnya, kita memiliki pisau lebar sempit dari woodmizer yang sudah terbukti untuk memotong kayu-kayu keras Indonesia.
“Kami menggunakan pisau Wood-Mizer RazorTIP,Carbide di sini untuk memotong merbau, karena sangat keras. Dengan menggunakan gigi gergaji dari bahan carbide memungkinkan kami memotong kayu keras dan menghasilkan permukaan yang bagus dan halus. Satu gergaji razor tip bias dibuat untuk 10 sampai 15 kali pengasahan.”
